31 December 2010

Dinamika dan Restrukturisasi Pengurus FLP Bandung



Tiga semester sudah kepengurusan ini berjalan. Tiga semester yang penuh dinamika. Dinamika yang selalu memberi tiga pilihan: hadapi dengan tegar, mundur teratur lalu kabur, atau menonton sambil berkomentar.

Nyatanya, memang tidak ada komunitas yang tidak berjumpa dengan dinamika. Komunitas tanpa dinamika itu seperti jagoan tanpa musuh pada film laga. Apa serunya? Meski terlalu sering menghadapi dinamika juga membuat komunitas sulit menjalankan program dan mengembangkan kreativitas.

Alhamdulillah, selama tiga semester ini saya ditemani rekan-rekan pengurus yang solid, anggota yang kompak, dan senior yang memberi perhatian dengan caranya masing-masing. Tanpa dukungan yang luar biasa itu, mungkin saya sudah mengangkat handuk putih sejak tiga bulan pertama diamanahi jadi ketua. 


Banyak hal terjadi di internal FLP Bandung selama tiga semester ini. Sebutlah misalnya bertambah dan berkurangnya jumlah anggota, diskusi-diskusi hangat yang mendewasakan, sampai dengan bertambah dan beralihnya aktivitas pengurus. Untuk yang
terakhir, beragam jenis penyebabnya, mulai dari diterima kerja, lulus kuliah, pindah kota, konsentrasi pada skripsi, kuliah, dan sekolah, sampai janji pada orang tua untuk tidak mengikuti organisasi apapun di tahun depan.

Menghadapi kondisi seperti itu, tentu dibutuhkan solusi yang tepat. Maksudnya, jangan sampai produktivitas individu terhambat karena aktivitas komunitas atau keberlangsungan komunitas terganggu karena kesibukan individu. Setelah diadakan dialog, akhirnya diambil kebijakan merestrukturisasi susunan pengurus.

Ada nama-nama yang dengan berat hati harus berada di luar struktur, ada yang pindah departemen, dan ada juga nama baru. Untuk yang berada di luar struktur, saya meminta kesediaan mereka jika suatu saat FLP Bandung meminta bantuan. Alhamdulillah, dengan sangat antusias mereka menyanggupi. Bahkan yang jago desain langsung menyanggupi menyumbangkan karyanya untuk publikasi kegiatan. Apresiasi setinggi-tingginya bagi sahabat-sahabat yang selama ini berkontribusi untuk FLP Bandung. Jazaakumullaahu khairan katsiiran. Semoga dimudahkan dan dilancarkan segala aktivitas. Allahumma aamiin.


Terdapat banyak perubahan pada struktur yang baru ini –meski mayoritas orangnya itu-itu juga. Ada tiga departemen yang dipimpin oleh tiga orang yang berpengalaman di bidangnya. Ada juga perubahan posisi di departemen. Selanjutnya, saya mengangkat seorang sekretaris komunitas. Yang membuat mayoritas anggota FLP Bandung tersenyum adalah saat saya mengumumkan dua orang staf ahli di kepengurusan kali ini. “Asa aneh, kayak di kabinet presiden!” komentar salah satu anggota, diiringi tawa yang lain.

Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang bergabung di kepengurusan kali ini. Terima kasih juga untuk seluruh anggota dan pihak-pihak yang dengan tulus ikhlas senantiasa memperbaiki FLP Bandung, baik melalui doa, tenaga, dana, dan berbagai tanda cinta yang lainnya. Barakallahu fiikum. Jazaakumullaahu khairan katsiiran.


Dedi Setiawan
Ketua FLP Bandung



= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

3 comments:

  1. Selamat bertugas ya ^_^
    Btw, blog saya bukan yang http://bangaswi.com lagi alias sudah pindah ke http://bangaswi.wordpress.com ya ...
    *Kalau bisa gratis, kenapa harus bayar?

    ReplyDelete
  2. Semoga kepengurusan akan lebih baik lagi setelah restruksurisasi ini..
    aminn..
    SEMANGAT SEMUANYA KAWAND2Ku!! :lol:

    ReplyDelete
  3. @Bang Aswi
    Sip, mohon doanya :)
    iya, udah diubah.
    *ah, alasan :p

    @grini
    Allahumma aamiin
    Makasih, Grini :)

    ReplyDelete