21 July 2011

KEPENGURUSAN FLP BANDUNG PERIODE 2011-2013

Hasil MUSCAB FLP Bandung Ahad, 12 Juni 2011 di TK Az Zahra, LPJ kepengurusan Dedi Setiawan periode 2009-2011 diterima dengan baik dan menghasilkan beberapa rekomendasi untuk kepengurusan selanjutnya. Berikut kepengurusan FLP Bandung periode 2011-2013:

Ketua : Sri Al Hidayati
Sekretaris : Greeny Az Zahra
Bendahara : Mila Sukmawati, Nina Marliana
Divisi kewirausahaan : Haflah (koordinator), Rida, Irma
Divisi PPSDM : Nurul Maria Sisilia (koordinator), Aufa, Thareq, Irez, Bibah
Divisi Media : Firma sari (koordinator), Tamtam, Ratna, Anisa Wijayanti, Anisa el Rahmah
Divisi Acara : Aufa (koordinator), Agus, Demas, Silvia, Asyifa Nurhalimah

RANAH KERJA PENGURUS FLP BANDUNG PERIODE 2011-2013
Visi
Menjadi sebuah organisasi yang memberikan pencerahan melalui tulisan.

Misi
  1. Meningkatkan mutu dan produktivitas karya anggota sebagai sumbangsih berarti bagi masyarakat.
  2. Membangun jaringan penulis yang menghasilkan karya-karya berkualitas dan mencerdaskan.
  3. Meningkatkan budaya membaca dan menulis di kalangan masyarakat.
  4. Memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi penulis.
1. Ketua
Seorang ketua memiliki tanggung jawab untuk membawa organisasi mencapai visi bersama. Dalam tataran organisasi, seorang ketua bertanggung jawab untuk :
- Penanggung jawab umum organisasi.
- Pengambil kebijakan dan keputusan yang terkait dengan kondisi organisasi.
- Melakukan koordinasi dalam tubuh organisasi.

2. Sekretaris
Seorang sekretaris umum memiliki peran sebagai pendamping ketua dalam kerangka organisasi. Dalam tataran organisasi, seorang sekretaris umum bertanggung jawab untuk :
- Menggantikan tugas ketua ketika ketua tidak dapat menjalankan tugasnya.
- Mewakili ketua untuk menghadiri undangan strategis ketika ketua tidak dapat hadir.
- Membantu ketua dalam melaksanakan pekerjaan atau kegiatan baik internal dan eksternal.
- Melaksanakan pengaturan administrasi rumah tangga.
- Membuat dan mengagendakan surat masuk dan keluar.
- Mendata dan menerima pendaftaran peserta FLP Bandung


3. Bendahara
- Bertanggung jawab kepada ketua atas pengelolaan keuangan organisasi.
- Mengelola keuangan organisasi.
- Penanggung jawab biro kewirausahaan.

4. Biro Kewirausahaan
- Membantu mencari sumber keuangan organisasi yang bersifat halal dan tidak mengikat organisasi.

5. PPSDM
- Meningkatkan mutu dan produktivitas karya anggota sebagai sumbangsih berarti bagi masyarakat.
- Meningkatkan budaya membaca dan menulis di kalangan masyarakat.

6. Media
- Menjadi departemen yang berorientasi pada publikasi karya anggota-anggota melalui buletin dan blog.
- Divisi ini juga mengumpulkan naskah-naskah untuk digarap menjadi buku.

7. Acara
- Berkoordinasi dengan divisi lainnya, Divisi Acara menggerakkan beberapa kegiatan FLP Bandung (di luar forum rutin Kamisan dan Bengkel Menulis). Bekerja sama dengan pihak lain atau pun secara mandiri, beberapa acara literasi (baik internal maupun untuk umum).

BEDAH KARYA ALMH. NURUL F. HUDA “HINGGA DETAK JANTUNGKU BERHENTI”

Alhamdulillah atas kerja sama FLP Bandung dan AKSARA, event Bedah Karya Almh. Nurul F. Huda “Hingga Detak Jantungku Berhenti” dapat dilaksanakan dengan lancar Ahad kemarin, 17 Juli 2011 di Paving Blok, Salman ITB. Event bersama tersebut meninggalkan perasaan ukhuwwah yang mendalam dan perasaan ingin berbagi kepada sesama, terutama kepada keluarga yang ditinggalkan.

Dalam bedah karya Nurul F. Huda, terdapat buku-buku Almh. Nurul F. Huda yang dijual, sekaligus penggalangan dana untuk keluarga Almarhumah. Ada pula program sumbangan buku oleh Aksara, bernama ABC (Aksara Berbagi Cinta) yang akan diberikan kepada Rumah Baca di Kampung Bangkit.

Acara kemudian dimulai ketika menunjukkan pukul 10.00 pagi, seusai musikalisasi puisi yang menyemarakkan Salman pagi itu yang dibawakan sangat apik oleh Adew Habtsa dan tepukan tangan yang meriah, acara kemudian berlanjut pada talkshow oleh Pipit Senja dan Topik Mulyana yang dimoderatori oleh Demaz Fauzi Hadi. Peserta yang hadir 50 orang termasuk dari FLP cabang yang berkesempatan hadir dari FLP Garut.

Pipit Senja menceritakan perihal persahabatannya dengan Nurul F. Huda, dan Pipit Senja selalu bersemangat mendorong Nurul F. Huda untuk terus menulis meski sakit yang dideritanya. Sedangkan Topik Mulyana yang akrab dipanggil Kang Opik mengungkap bahwa memoar yang ditulis oleh orang FLP biasanya pesimis. Ungkap beliau lagi, saat membaca buku “Hingga Detak Jantungku Berhenti”, ia seperti merasakan magnet saat membacanya.

Hal-hal yang menjadi point yang harus dieksplorasi menurut Topik ialah tidak takut terhadap kematian, sikap religius yang ditiru dari Almarhumah dan bagi Nurul F. Huda menikah sebagai penjara konvensi sehingga ia harus memutuskan bercerai dengan suaminya, adalah hal yang luar biasa keputusan besar yang diambil, hal ini diamini oleh Pipit Senja.

Sebagai pemicu bagi kita yang sehat dan tidak kekurangan sesuatu apa untuk tetap bersemangat dalam berkarya: menulis. Hal yang semestinya ditiru dari semangat berkarya Almh. Nurul F. Huda. Seusai talkshow, jam 13.00 kembali acara dilanjutkan dengan musikalisasi puisi dan pembacaan puisi oleh Nurul M. Sisilia. Nurul membacakan puisi “Pada Suatu Hari Nanti” karya Sapardi Joko Damono, dan puisi Rendra.

Seusai acara tersebut, hasil penggalangan dana untuk keluarga Almh. Nurul F. Huda hari Ahad mencapai Rp 429.200,00. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu terselenggaranya acara ini. Semoga semangat berkarya dapat menular dan dapat diawali dengan banyak membaca, membaca, membaca, menulis, menulis, menulis. [Sri Al]
<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE