Tiga semester sudah kepengurusan ini berjalan. Tiga semester yang penuh dinamika. Dinamika yang selalu memberi tiga pilihan: hadapi dengan tegar, mundur teratur lalu kabur, atau menonton sambil berkomentar.
Nyatanya, memang tidak ada komunitas yang tidak berjumpa dengan dinamika. Komunitas tanpa dinamika itu seperti jagoan tanpa musuh pada film laga. Apa serunya? Meski terlalu sering menghadapi dinamika juga membuat komunitas sulit menjalankan program dan mengembangkan kreativitas.

Banyak hal terjadi di internal FLP Bandung selama tiga semester ini. Sebutlah misalnya bertambah dan berkurangnya jumlah anggota, diskusi-diskusi hangat yang mendewasakan, sampai dengan bertambah dan beralihnya aktivitas pengurus. Untuk yang