07 June 2010

Laporan Kegiatan "Sebait Cinta untuk Palestina"



Terhadap penyerangan kapal bantuan kemanusiaan dan penjajahan yang dilakukan oleh Israel, banyak sudah pihak-pihak yang menyatakan solidaritas untuk Palestina. Di berbagai belahan dunia, orang-orang berkumpul menyatakan dukungan kepada Palestina. Begitu juga dengan FLP Bandung, ada keinginan mengajak berbagai pihak untuk menyatakan kepedulian kepada Palestina. Ada keinginan untuk berkontribusi dalam solidaritas, meski sekecil apapun.
Maka tercetuslah ide tentang “Sebait Cinta untuk Palestina”. Sebuah gerakan solidaritas untuk menunjukkan kepedulian terhadap nilai kemanusiaan yang kini dicederai. Sebuah usaha untuk menunjukkan cinta kepada saudara-saudara kita, meski hanya melalui “sebait cinta”.
Berikut ini laporan kegiatan yang telah dilakukan (termasuk ketika ide ini berkembang menjadi “Gerakan Sebait Cinta untuk Palestina”. Sebuah gerakan bersama antara FLP Bandung, FSLDK Bandung Raya, BEM Bandung Raya, PSR, dan KAMMI Daerah Bandung):
1.       Aksi Nyata di Dunia Maya
Sejak Rabu, 2 Juni 2010, saat ide tentang “Sebait Cinta untuk Palestina” disosialisasikan, sejak itu juga kami secara resmi mengajak semua pihak untuk menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina.
Kegiatan ini dilakukan dengan membuat karya (puisi, cerpen, atau esai) yang menunjukkan solidaritas. Aksi ini juga dilakukan dengan meng-update status situs jejaring sosial yang dimiliki.

2.        Kamisan FLP Bandung Bertajuk “Palestina dalam Puisi”
Pada Kamis, 3 Juni 2010, jam 16.00-18.00, hadir M. Irfan Hidayatullah sebagai pembicara. Acara yang
bertempat di Selasar Masjid Salman ini, membahas puisi “Cinta Tetap Tumbuh” (Kurnia Effendi), “Darah Meluap” (Ali Ahmad Sa’id),  “Di Bahtera Marmara” (Nurul M. Sisilia), “Fasyhad” (Teny Indah Susanti), “Nakbah 1948” dan “Sabra dan Sathila” (Irfan Hidayatullah).
Ulasan lebih lengkap tentang Kamisan kali ini, bisa didapat di http://forumlingkarpena.net

Pada kamisan kali ini juga diadakan penggalangan dana untuk solidaritas Palestina. Dana akan dikumpulkan kepada Bendahara FLP Pusat, untuk selanjutnya disalurkan melalui KNRP, KISPA, atau MER-C. Dana yang terkumpul sebesar Rp. 150.000

3.       Aksi Puitik: 606 Puisi untuk Palestina (selanjutnya berkembang menjadi “Gerakan Sebait Cinta untuk Palestina”)

Kami sadar bahwa banyak pihak yang peduli terhadap Palestina. Maka pada Kamis, 3 Juni 2010, jam 20.00, kami mengajak sahabat-sahabat di FSLDK Bandung Raya, BEM Bandung Raya, PSR, dan KAMMI Daerah Bandung untuk berkordinasi.

Berawal dari pemahaman yang sama tentang perlunya menunjukkan solidaritas kepada Palestina, maka tiap perwakilan elemen menyatakan setuju untuk mengadakan sebuah aksi puitik. Aksi puitik ini akan dilaksanakan pada 6 Juni 2010. Kami sepakat menyebutnya sebagai “Gerakan Sebait Cinta untuk Palestina”.

Sabtu, 5 Juni 2010, kami mengadakan koordinasi untuk kedua kalinya. Ajakan untuk bergabung disampaikan secara terbuka, siapapun diharapkan bergabung. Kami menambahkan beberapa konsep kegiatan dan membahas berbagai persiapan teknis.

Minggu, 6 Juni 2010, jam 08.00, peserta “Gerakan Sebait Cinta untuk Palestina” mulai bergerak menempuh rute BCA Dago - Dipati Ukur  - Simpang Dago -Taman Cikapayang. Berikut ini kegiatan yang kami lakukan:
a.       “Gema Palestina di Kota Bandung”
Kegiatan ini berupa pembacaan puisi sepanjang rute perjalanan yang ditempuh. Sebagian besar puisi yang dibacakan adalah puisi hasil partisipasi publik, yang terkumpul melalui gueleader@gmail.com. Kami juga membagikan leaflet yang berisi tips sederhana untuk menunjukkan solidaritas kepada Palestina.

b.      “Palestina di Atas 450m2 Kain Putih”
Kegiatan ini mengajak masyarakat menyampaikan rasa simpati kepada Palestina. Masyarakat yang hadir beramai-ramai memberikan dukungan dalam bentuk puisi dan kreatifitas lainnya di atas kain putih seluas 450m2.

c.       Orasi
Orasi disampaikan oleh perwakilan dari tiap eleman: FLP Bandung, FSLDK Bandung Raya, BEM Bandung Raya, Peduli Sosial Remaja (PSR), dan KAMMI Daerah Bandung.
Hadir juga perwakilan Dewan Pertimbangan Pusat FLP, M. Irfan Hidayatullah.

d.      Pembacaan dan  Rampak Puisi
Setelah kegiatan dipusatkan di Taman Cikapayang, pembacaan puisi terus dilakukan. FLP Bandung juga mempersembahkan rampak puisi karya Taufik Ismail yang berjudul “Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu”.

e.      Launching 1000 Kantung Donasi untuk Palestina
Sahabat-sahabat di Peduli Sosial Remaja (PSR) melakukan launching 1000 kantung donasi yang akan disebarkan di beberapa kota di Indonesia. Hasil donasi akan disalurkan kepada rakyat Palestina, di bawah koordinasi Dompet Dhuafa Republika.

f.        Penggalangan Dana
Peserta “Gerakan Sebait Cinta untuk Palestina” secara aktif melakukan penggalangan dana. Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui MER-C. Dari 16 kotak donasi yang disebarkan, sampai jam 11.00 WIB, alhamdulillah terkumpul dana sebesar Rp. 4.000.000.

4.       Donasi untuk Rakyat Palestina
Kami menyediakan lima rekening bank yang digunakan untuk menampung donasi dari pada penyumbang. Lima rekening itu adalah sebagai berikut:
a)   Bank Mandiri: no. rekening: 131-00-0431462 atas nama Dedi Setiawan
b)   Bank BCA:  no.rekening: 2080083567 an. Mila Sukmawati wulandari
c)    Bank Jabar Banten Syariah: 0000433632999 an. Dedi QQ Forum Lingkar Pena Bandung
d)   Bank Muamalat : 922 5200958 an. Arbi Adhi wijaya
e)   Bank BNI Syariah: no. rekening: 0184728846 an. Mochammad Ali Fahmi

Sampai dengan Senin, 7 Juni 2010, dana yang terkumpul melalui rekening yang kami sediakan adalah Rp. 800.000. Dana akan dikumpulkan kepada Bendahara FLP Pusat, untuk selanjutnya disalurkan melalui KNRP, KISPA, atau MER-C.

Itulah rangkaian kegiatan yang kami lakukan. Namun, (tentu) ini gerak belum purna.  Masih banyak kerja-kerja yang harus kita lakukan. Terima kasih untuk semua sahabat yang senantiasa memberi dukungan dan doanya, pikak kepolisian atas kerja samanya, masyarakat Kota Bandung atas sambutan hangatnya, sahabat-sahabat yang menyumbangkan puisinya, juga untuk sahabat-sahabat yang tergabung di FLP, FSLDK Bandung Raya, BEM Bandung Raya, PSR, KAMMI Daerah Bandung. Semoga semua gerakan solidaritas yang kita lakukan, menjadi gerakan tanpa titik: sampai nilai kemanusiaan benar-benar tegak di atas bumi, juga sampai Palestina bebas merdeka.

Salam



1 comment:

  1. permasalahan palestina tk pernah berhenti sampai kapanpun sampai akhir jaman

    ReplyDelete