02 October 2011

BEDAH BUKU FLP BANDUNG “MELEPAS DAHAGA DENGAN CAWAN TUA”

Kamisan FLP Bandung, 22 September 2011 tampak berbeda dari biasanya. Saban kamis sore berdiskusi di Selasar Salman ITB. Kali ini kamisan diselenggarakan di GSS-B Salman ITB. Peserta yang hadir pun beragam, 35 orang memenuhi ruang.

Bedah buku kumpulan cerpen Topik Mulyana berjudul “Melepas Dahaga dengan Cawan Tua” yang dimulai sejak pukul 16.00 dibuka dengan gelaran musikalisasi puisi dari Ananda Putri Bumi “Di Bawah Sinar Bulan”, puisi Topik Mulyana dan Adew Habtsa. Alunan gitar Adew Habtsa dibawakan apik bersama harmonika dari Hendra Veejay sungguh indah.

Pemakalah satu dibawakan oleh Sri Al Hidayati, dapat diklik disini. Kemudian pemakalah dua dibawakan oleh Wildan Nugraha, yang dimoderatori oleh Aufa Arham.

Usai tanya jawab, berikutnya giliran penulis yang memaparkan proses kreatifnya. Topik Mulyana melakukan proses kreatif atas apa yang ia alami, ia rasakan, ia lihat dan dengar. Ungkap Topik, bahwa ia cukup kesal dengan pihak-pihak yang mengatasnamakan Islam namun menghancurkan dengan image yang buruk dan dengan brutal, Nabi Muhammad Saw. saja perlu waktu bertahun-tahun untuk menghancurkan berhala yang dalam Ka’bah justru setelah mereka meyakini dengan menyembah berhala tidak ada gunanya, dan setelah proses tarbiyah yang panjang.

Selain itu kehidupan yang hedonis tidak sadar telah merusak kehidupan keseharian kita dan tulisan yang Topik ungkap dalam bukunya ini, secara langsung menawarkan satu tema mengusung sastra profetik, sekaligus berkaca dari sejarah masa lalu, yakni zaman kenabian yang dikemas cantik dan terasa menyegarkan karena bentuk cerita terasa kontekstual atau kekinian. []

No comments:

Post a Comment